Pengalaman Operasi Kalaizon (Part III)

Yup, betul banget, ini adalah lanjutan dari Pengalaman Operasi Kalaizon (Part II) . Jujur aku gatau sih ini bakal ampe Part berapa wkwk because it's kinda long story and I really wanna tell y'all about the details.

Ohya, besok udah senin duuuuuuhhhh bakalan ketemu lagi nih sama macet, debu jalanan, terik matahari hahahahhaha nikmat banget deh hidup disini susang senang aku rasakan wkwkwkw maapin ya kalo di blog ini aku kebanyakan curhat.. yaudahlah ya gapapa hahahahahahhahahahahahahahahahahahahahah ihh bete banget sebenernya butuh liburan hhh

Okelah, jadi tulisan sebelumnya itu sampai dimana wajah aku di taruh di alat medis.
Yup, pas mata aku udh terpasang di alat medis yg lebih rinci itu, dokter langsung ngasih aba-aba dengan jarinya.

"Coba liat sini,"
"Kesini"
"Sini"
"Liat sini.."

Aku ikutin semua instruksi dokter sampai akhirnya proses pengecekan itu selesai. Lalu, dokter angkat bicara...

"Ini dari lahir ya..."

Aku dan mama mengiyakan dan menambahkan penjelasan lain terkait kondisi mata kanan aku. Dokter terlihat sibuk membuka-buka berkas di meja. Sesekali ia kembali melihat mataku, sesekali kembali melihat-lihat berkas.

"Rencana mau operasi ya, Bu ?" Dokter membuat pertanyaan langsung ke mamah.

"Iya, soalnya ini agak mengganggu di penampilan. Kadang kalo interview suka ditanya gitu dok"

"Oh iya faham-faham. Yasudah, tunggu dulu diluar ya, nanti saya panggil lagi."

Tidak langsung bergegas keluar, aku melontarkan sebuah pertanyaan,

"Dok, ini kira-kira bahaya ga ?"

Jam 9.36 nih sekarang, aku lanjut ceritanya next time yaaa !!! Mau minum dulu aus wkwkwkw see you soon reader !

Comments

Popular posts from this blog

Refleksi : Tentang Usia

Refleksi : Ekspektasi